Jumat, 08 Oktober 2010

Sejarah Jaringan Komputer

Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

sumber : http://teknik-informatika.com/sejarah-jaringan-komputer/

Rabu, 06 Oktober 2010

Internet Connection Sharing

Dengan demikian masyarakat mulai merasakan ternyata dengan teknologi kita bisa menikmati dan mengikuti berbagai perkembangan teknologi dengan mudah, cepat dan akurat. Di lingkungan pemerintah dan di rumah-rumah internet kini sudah menjadi kebutuhan. Koneksi Internet ini selain digunakan sebagai sarana komunikasi handal juga untuk berbagai keperluan seperti belanja, urusan perbankkan, dan sebagainya. Sedangkan mengenao sistem koneksi yang digunakan juga bermacam-macam, kalau jaringan komputer berskala besar yang umum digunakan adalah lised line, sedangkan bagi usaha warnet atau di kantor kecil dan di rumah umumnya Dialup dengan satu koneksi menggunakan line telpon tunggal. Dengan Microsoft Windows Anda bisa menggunakan internet tunggal digunakan secara bersama. Istilah penggunaan internet secara bersama ini dalam Microsoft Windows dinamakan Internet Connection Sharing (ICS).
Bila jaringan komputer yang Anda memiliki salah satunya ada yang menggunakan Microsoft Windows XP pada jaringan, maka Anda harus menggunakan komputer ini yang digunakan untuk membuat koneksi ke Internet. Dengan demikian Anda dapat memanfaatkan keuntungan dan kehandalan fitur Internet Connection Sharing yang mudah dipakai serta fitur-fitur keamanan yang disertakan pada Microsoft Windows XP, Windows Vista, Windows Server 2003, dan lainnya.
Sebenarnya Microsoft sudah menyertakan fasilitas Internet Connection Sharing (ICS) ini mulai Microsoft Windows 98 Second Edition, Microsoft Windows Millennium Edition (Me) dan Microsoft Windows 2000. Microsoft Windows XP maupun Windows Vista sendiri sudah menyediakan Internet Connection Sharing untuk koneksi Internet secara bersama dengan firewall yang sudah terpasang di dalamnya. Internet Connection Sharing dan Internet Connection Firewall di Microsoft Windows XP mudah dikonfigurasi dengan memakai Network Setup Wizard. Namun sebelumnya tentu saja Anda harus membuat koneksi ke Internet terlebih dahulu.
Koneksi Internet
Koneksi ke Internet melalui ISP (Internet Service Provider) bisa dilakukan dengan beberapa cara tergantung dana yang tersedia serta peruntukannya. Jika Anda membuat koneksi ke Internet hanya untuk e-mail, browsing, download bisa memanfaatkan dialup dengan satu line telpon. Tetapi jika jaringan tersebut digunakan untuk keperluan yang lebih luas Anda bisa menggunakan lised line. Namun demikian dasarnya sistem koneksi ke Internnet ini dibagi menjadi dua tipe utama yaitu koneksi menggunakan telepon dan koneksi broadband.
Di Indonesia umumnya masyarakat pengguna Internet dalan koneksinya menggunakan koneksi telepon. Dalam hal ini Anda cukup menyediakan modem dan line telpon. Modem ini digunakan agar komputer bisa terkoneksi ke ISP Anda melalui saluran telepon. Line telepon adalah jenis koneksi yang paling umum kendati koneksi ini juga tergolong lambat. Koneksi telepon mensyaratkan pemakaian saluran telepon Anda sepenuhnya sewaktu dihubungkan, sehingga Anda tidak dapat memakai telepon ketika komputer Anda sedang berinternet.
Bila Anda hanya kadang-kadang berhubungan ke Internet, tetapi Anda mungkin mengirimkan atau menerima file-file besar, maka koneksi ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah pilihan yang tepat. Koneksi ISDN juga memakai sebuah modem dan saluran telepon Anda untuk berhubungan ke ISP; kendati demikian, koneksi ISDN tidak melarang Anda memakai telepon sewaktu komputer Anda berinternet. Koneksi ISDN lebih cepat ketimbang koneksi telepon reguler, tetapi lebih lambat dibanding koneksi broadband. Perlu juga menjadi pertimbangan karena koneksi ISDN lebih mahal dibandingkan koneksi broadband dan biasanya memerlukan instalasi yang profesional. Koneksi ISDN merupakan suatu alternatif yang tepat ketika koneksi broadband tidak tersedia. Saat ini dii Indonesia tampaknya koneksi menggunakan ISDN adalah pilihan utama untuk perusahaan-perusahaan besar, tentu saja disamping Dialup dan memanfaatkan Internet Connection Sharing.
Tipe line yang mungkin bisa digunakan adalah koneksi telepon menggunakan DSS (Digital Satellite System). Koneksi menggunakan DSS ini lebih cepat dibanding koneksi telepon atau koneksi ISDN, hanya saja koneksi DSS membutuhkan koneksi telepon untuk mengirimkan informasi, sehingga melarang Anda menggunakan telepon sewaktu komputer Anda berhubungan ke jalur Internet.
Jika di kantor Anda pemakaian jaringan internet sudah menjadi kebutuhan, maka kemungkinan besar koneksi menggunakan Dialup dan ISDN tidak akan mampu menangani banyaknya pemakai di kantor Anda. Bahkan apabila Internet merupakan kebutuhan seperti untuk menjelajahi Web, menjalankan games, E-mail, menerima dan mengirim file-file yang berukuran besar, maka Anda harus menggunakan koneksi Internet berkecepatan tinggi yang dinamakan DSL (Digital Subscriber Line) dan cable. Koneksi DSL memakai saluran telepon Anda untuk menentukan suatu koneksi dengan ISP, tetapi koneksi DSL tidak mengganggu kesibukan Anda untuk memakai telepon. Koneksi cable memakai cable television untuk menentukan suatu koneksi. Kedua tipe koneksi tersebut lebih cepat ketimbang koneksi telepon reguler dan lebih murah dibanding koneksi ISDN dan kedua tipe itu juga mempertahankan koneksi ke Internet secara terus menerus.
Setting Internet
Kini kita sudah mengenal beberapa ISP (Internet Service Provider), mulai yang menyediakan fasilitas sederhana sampai yang supert canggih. Bahkan ada *** yang menyediakan sistem koneksi yang sangat sederhana dan mudah sehingga Anda tidak perlu registrasi terlebih dahulu, misalnya TelkonMet, milik PT. Telkom. Untuk membuat koneksi ke ISP ini sangat mudah, karena Microsoft Windows XP menyediakan fasilitas bernama New Connection Wizard. Setelah itu Anda tinggal mengikuti langkah-langkah yang ditampilkan program.
Perlu diketahui bahwa apabila Anda menggunakan ISP Telkomnet password dan nama user diketahui oleh umum. Namun demikian hal tersebut tidak masalah, karena tidak akan mempengaruhi data dan dokumen Anda. Tetapi jika Anda menggunakan ISP lain hal ini jangan sampai diketahui oleh orang lain dan hanya ISP dan Andalah yang mengetahui nama user dan password tersebut. User nama dan Password ini sangat dibutuhkan ketika Anda berhubungan ke Internet dengan memakai ISP.
Apabila komputer yang Anda gunakan dijadikan server dan Anda akan memanfaatkan fasilitas Internet Connection Sharing yang harus diperhatikan adalah pemberian IP Address untuk komputer tersebut. IP Address yang harus Anda pasang adalah IP Standard atau defaultnya ICS Windows XP. IP yang dimaksud adalah 192.168.0.1 dengan Subnet 255.255.255.0. Sedangkan untuk clientnya Anda biarkan kosong saja tidak usah diberi alamat atau IP Adress.
Apabila Anda tidak menginginkan semua client bisa langsung dial ke ISP ketika Anda memanfaatkan fasilitas Internet Connection Sharing, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Karena jika tidak beri proteksi memungkinkan komputer-komputer lain yang ada pada jaringan Anda bisa berhubungan ke Internet tanpa lebih dulu menuju Internet Connection Sharing pada komputer yang dijadikan server.
Internet Connection Firewall digunakan untuk memproteksi atau memberi rasa aman bagi pemakai Internet dalam suatu jaringan baik jaringan di rumah ataupun di kantor. Fasilitas yang disediakan Microsoft Windows XP ini sangat baik dan cukup bisa diandalkan untuk mengamankan sistem jaringan Internet Anda dari gangguan orang yang tidak dikenal. Sedangkan untuk settingnya Anda tingga menggunakan fasilitas Wizard yang disediakan Microsoft Windows XP.
Apabila komputer di kantor atau di rumah Anda sudah diinstalasi Microsoft Windows XP mungkin Anda sudah memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakannya. Salah satu fasilitas yang cukup baik adalah membuat koneksi Internet Broadband. Setup komputer yang akan dikoneksikan ke Internet dengan sistem ini sangat berbeda kalau Anda membandingkannya dengan koneksi Internet menggunakan jalur telepon. Namun demikian Anda masih tetap bisa menggunakan fasilitas New Connection Wizard untuk membuat koneksi ke Internet Broadband.
Sebagai gambaran, berikut ini akan dijelaskan cara mengkoneksikan komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows XP ke Internet Broadband. Seperti halnya koneksi ke Internet menggunakan telepon ataupun, koneksi Internet broadband pun mensyaratkan nama pemakai (User Name) serta Password. Di samping itu tentu saja Anda harus sudah sudah menginstal hardware yang sesuai baik yang disediakan oleh ISP ataupun Anda beli secara terpisah

sumber http://dcrsknsa.blogspot.com

Sabtu, 02 Oktober 2010

Cara membuat jaringan komputer (LAN/Local Area Network)

jaringan komputer? emang apa sih jaringan itu? kita sering dengar tapi kadang, yang kita tahu hanya sedikit saja. bisa
kita analogikan seperti jaringan di tubuh kita (jaringan sel). di tubuh kita, setiap perangkat yang ada saling terhubung,
dengan fungsi untuk saling bekerja sama, walaupun setiap perangkatnya memiliki fungsi sendiri-sendiri.

sebuah sistem dikatakan jaringan komputer jika terdapat model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas
komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi
saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.

definisi lainnya tentang jaringan komputer adalah Sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang
sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.

Manfaat Jaringan Komputer :

* Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang
berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah
data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

* Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumbersumber
alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang
terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

* Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan
komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan
komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan
rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi.

Langkah-langkahnya :

Untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN), ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti :

* Tang Cramping

* Lan Tester

* Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jarang digunakan)

* Connector RJ45 / connector kabel coaxial

* switch-hub

* min 2 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card)





Lalu kita tentukan susunan kabel UTP yang akan kita gunakan sesuai dengan fungsinya. misalkan kalau kita hendak menghubungkan langsung dari PC-PC maka kita gunakan CROSS,
kalau kia hubungkan ke switch-hub lebih dulu, PCHUB, maka kita gunakan STRAIGHT.
jika kita hendak menghubungkan 2 LAN maka HUB-HUB kita gunakan CROSS,
kita juga bisa gunakan STARIGHT jika pada salah satu HUB terdapat port uplink.

untuk memudahkan dalam menghapal susunan kabel, kita bisa gunakan salah satu cara yang saya pakai, yaitu
STRAIGHT -> OBHC kalau CROSS -> HBOC.

STRAIGHT -> OBHC

O -> putih orange - orange

B -> putih hijau - biru

H -> putih biru - hijau

C -> putih coklat - coklat

CROSS -> HBOC

H -> putih hijau - hijau

B -> putih orange - biru

O -> putih biru - orange

C -> putih coklat - coklat

jika anda memiliki cara yang lain silahkan diterapkan, gak harus seperti diatas. kemudian silahkan setiap ujungnya diuji coba menggunakan lan tester. kalau lampu menyala sesuai yang diharapkan, maka anda telah berhasil dalam proses cramping. silahkan dipasang pada lan card PC anda.

untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X. untuk jaringan lokal,
minimal yang diatur adalah :

IP address : 192.168.1.2 (misal)

Subnet mask : 255.255.255.0 (misal)


untuk default gateway dapat anda isi jika anda hendak menghubungkan jaringan lokal anda dengan jaringan luar (baik jaringan lokal lainnya atau internet). untuk DNS server akan anda isi jika anda terhubung dengan internet. DNS server ini tergantung dengan aturan yang ditetapkan oleh provider, Telkom Speedy, dll.

jika anda sudah mengatur no IP, anda bisa mengecek apakah komputer anda sudah bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya, yaitu dengan cara menjalankan perintah ping pada command, seperti

ping 192.168.1.3

(perintah ini menghasilkan 4 kali respon), agar terus-menerus memberikan respon kita tambahkan atribut -t (trace), seperti:

ping 192.168.1.3 -t

Respon yang diberikan ada 3 macam :

1. reply from....

komputer anda sudah dapat berkomunikasi dengan komputer tujuan anda.

2. request time out....

koneksi jaringan ada masalah dengan komputer tujuan anda.

3. destination unreachable....

koneksi jaringan komputer anda ada masalah.

Ingin mengetahui banyak tentang jaringan, tips dan trik

Keamanan Jaringan,Menggunakan Telnet,Remote komputer Menggunakan VNC dan masih banyak lagi tips menarik
ikuti kursus yang kami berikan semua alat yang dibutuhkan telah kami siapkan

sumber : http://www.itkomputer.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=504